Jam Tangan Mekanik, Para kolektor jam tangan antik atau kuno tak asing dengan jam tangan mekanik. Sebab jam tangan antik umumnya dioperasikan secara mekanik, tanpa baterai. Jam tangan
mekanik terdiri dari dua jenis yaitu manual dan otomatis.
Jam tangan mekanik manual memiliki tenaga penggerak berupa per pegas yang harus diputar secara manual melalui crown (kenop utama). Pemutaran ini dilakukan secara berkala jika kinerja arloji mulai menurun. Pemutaran kenop tidak boleh melebihi torsi maksimum per sebab bisa menyebabkan per patah.
Tatkala kenop terasa memberat saat diputar, itu menunjukkan per movement hampir mencapai putaran maksimum. Pemutaran kenop sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar tidak menggangu rutinitas pekerjaan.
Adapun jam tangan mekanik otomatis memiliki tenaga penggerak yang terisi secara otomatis saat kita membuat gerakan mengenakan jam. Gerakan itu memicu bandul otomatis di dalam jam berputar and mengisi tenaga untuk bergerak. Jika kita tidak memakai arloji lebih dari 40 jam, arloji kemungkinan akan kehabisan tenaga dan kemudian mati.
Untuk menjaga arloji tetap berfungsi, kita bisa memutar kenop secara manual untuk mengisi tenaganya atau menempatkannya dalam watch winder (alat pemutar arloji). Beberapa arloji mekanik otomatis bahkan harus digoyang-goyang dulu agar aktif kembali.
mekanik terdiri dari dua jenis yaitu manual dan otomatis.
Jam tangan mekanik manual memiliki tenaga penggerak berupa per pegas yang harus diputar secara manual melalui crown (kenop utama). Pemutaran ini dilakukan secara berkala jika kinerja arloji mulai menurun. Pemutaran kenop tidak boleh melebihi torsi maksimum per sebab bisa menyebabkan per patah.
Tatkala kenop terasa memberat saat diputar, itu menunjukkan per movement hampir mencapai putaran maksimum. Pemutaran kenop sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar tidak menggangu rutinitas pekerjaan.
Adapun jam tangan mekanik otomatis memiliki tenaga penggerak yang terisi secara otomatis saat kita membuat gerakan mengenakan jam. Gerakan itu memicu bandul otomatis di dalam jam berputar and mengisi tenaga untuk bergerak. Jika kita tidak memakai arloji lebih dari 40 jam, arloji kemungkinan akan kehabisan tenaga dan kemudian mati.
Untuk menjaga arloji tetap berfungsi, kita bisa memutar kenop secara manual untuk mengisi tenaganya atau menempatkannya dalam watch winder (alat pemutar arloji). Beberapa arloji mekanik otomatis bahkan harus digoyang-goyang dulu agar aktif kembali.
Tag :
Artikel
0 Komentar untuk "Dua Jenis Jam Tangan Mekanik"